Minggu, 19 Agustus 2012

SUKSES !



"There is only one success -to be able to spend your life in your own way. -Christopher Morley"

Sukses. Ini kata yang sering kita dengar. Sesuatu yang diinginkan setiap orang di dunia ini. Untuk sukses setiap orang berusaha dan siap berkorban apa pun untuk mencapainya.

Lalu, apa itu sukses? Kita sering mendengar orang berkata si A sukses dan si B belum sukses. Kita juga sering mendengar seseorang dikatakan sukses apabila memiliki minimal salah satu dari berikut ini: harta yang banyak, atau nama harum, atau kekuasaan/pengaruh di masyarakat. Menjadi pengusaha kaya raya, penyanyi terkenal, pejabat tinggi adalah sekian contoh-contoh orang yang sukses. Demikianlah masyarakat mendefinisikan sukses, dan kita hidup dalam bayang-bayang menurut definisi masyarakat tersebut.

Lalu banyak di antara kita mulai menggambarkan sukses dengan meniru seperti orang lain. Padahal kita tidak mungkin menjadi orang lain. Apakah benar dengan menjadi orang kaya, terkenal, prestasi tinggi, kekuasaan tinggi sudah menjamin kita menjadi sukses?

Apakah demikian? Mungkin. Tetapi yang jelas, belum pernah saya mendengar ketika seseorang menjelang ajalnya, orang tersebut sibuk mentransfer uangnya ke rekening di akhirat. Atau mem'Fedex'kan barang-barang berharganya ke dunia sana. Atau dapat menawar kepada Sang Pencipta untuk menukar waktu lebih lama di dunia dengan pengaruh yang dimilikinya. Anda belum pernah mendengar juga, bukan.

John C, Maxwell dalam bukunya The Success Journey menyatakan bahwa sukses sejati bukanlah sesuatu yang bisa kita capai atau peroleh. Menurutnya sukses itu sebenarnya suatu perjalanan yang harus kita tempuh sepanjang hidup. Saya sependapat dengannya.

Menurut saya, sukses adalah perjalanan ke dalam. Sukses adalah perjalanan ke dalam diri kita yang paling dalam. Perjalanan ke dalam dimulai dengan menyadari hakekat kita sebagai manusia. Seperti benda dan makhluk hidup lain di alam semesta, semua mengalami perubahan, dari tidak ada menjadi ada, lalu tiada, kembali ke Sang Pencipta. Seperti bunga yang tumbuh dari benih kecil, berkembang dan mekar sesaat mewarnai hidup, lalu layu dan kembali ke tanah, lebih kurang demikian juga hidup kita. Sebuah perjalanan yang singkat.

Yang kita miliki hanya waktu, menghitung detak demi detak jantung. Sepanjang hidupnya seorang manusia dengan masa hidup 70 tahun hanya memiliki waktu 840 bulan, atau 25.200 hari, atau 604.800 jam, atau 36.288.000 menit. Begitu singkat, bukan.

Dengan mengerti hakekat hidup yang fana, kita mulai mencoba mengenali diri kita yang sebenarnya. Segala kelebihan dan kekurangan kita. Segala bakat istimewa yang dianugerahkan Sang Pencipta. Segala impian dari hati kita yang paling dalam. Segala dedikasi yang ingin kita berikan untuk orang-orang kita cintai dan dunia ini.

Yang kita memiliki adalah masa yang singkat di dunia ini. Dengan mengerti hakekat sebagai seorang manusia, menyukuri bakat dan anugerah yang diberikan Sang Pencipta dan mendedikasikan untuk orang lain akan membuat masa yang singkat ini menjadi masa yang bermanfaat bagi kita dan orang lain. Dan membuat detik-detik yang kita lalui menjadi sebuah perjalanan yang penuh makna.

Seorang teman yang saya kenal di MySpace mendeskripsikan sukses sebagai seorang manusia dengan begitu sederhana dan indah. Your purpose is to find your gifts. Your meaning is to give them to others. That is success all about.

Saya ingin menutup artikel ini dengan ucapan Po Bronson: Failure's hard, but success is far more dangerous. If you are successful at the wrong thing, the mix of praise and money and opportunity can lock you in forever.

Jadi, hati-hati saat Anda mendefinisikan dan merencanakan sukses Anda. Jangan sampai kita sukses menurut ukuran orang lain, tetapi kita tidak pernah bahagia menjalaninya. Lalu bagaimana kita mendefinisikan sukses kita?Anda yang memiliki previlise untuk melakukannya. Dan hati Anda yang memiliki jawabannya.



                                                                                                                                                                                         by:Gim Hok

Tutup Mata & Telinga Untuk Mencapai Goal

Di suatu kampung katak di pelosok daerah manusia, kabarnya terdapat sebuah Box ajaib yang diyakini dapat mengabulkan semua permintaan pembukanya. Box tersebut berada di puncak gunung yang mempunyai ketinggian 1000 kaki. Suatu ketika saat gosip tersebut mulai meluas, maka katak pun berkumpul di kaki gunung untuk bersiap-siap melompat ke puncak itu. Terdapat sekitar 500an katak di sana.

Dan tiba-tiba melompatlah seekor katak ke gunung tersebut dengan susah payah, akhirnya setelah beberapa saat katak itu jatuh dan terguling-guling turun. Lalu katak itu pun berkata kepada katak yang lain kalau ini mustahil untuk didaki katak. Katak-katak yang mencoba pun sudah banyak sekali yang gagal.

Tidak lama setelah itu muncul lagi seekor katak dari belakang dan langsung melompat ke gunung dengan penuh semangat, terus terus dan terus. Tapi setelah beberapa saat maka katak-katak yang gagal tersebut mulai meneriaki katak itu "oooiii... kmu ga mungkin bisa lah, kita ini cuma katak mana mungkin bisa mendaki gunung 1000 kaki!!!". Katak yang sedang melompat pun spontan menoleh ke belakang dan akhirnya.. buumm, ia terpeleset dan jatuh lagi ke bawah. Ia pun merasa gagal!!

Sudah hampir separuh katak yang mencoba dan gagal, tapi di satu sisi ada seekor katak yang sudah melompat setinggi 500 kaki lebih dengan sangat cepat. Sepertinya katak itu akan berhasil... tapi tiba-tiba semua katak yang di bawah berseru lagi"oooiii... jangan buang waktu lah kita nih cuma katak, mana mungkin bisa!! Belum tentu juga Box itu adalah Box ajaib!!!"

Si katak yang saat itu sudah mencapai 700 kaki pun, berhenti sambil berpikir. "Benar juga yah, belum tentu Box ini bisa mengabulkan permintaan saya. Lagian saya kan cuma katak". Tiba-tiba si katak pun turun ke bawah dengan sendirinyasambil banyak berpikir.

Setelah beberapa saat tidak ada katak yang mencoba mendaki gunung, dari kejauhan terlihat katak yang sedang melompat dengan sangat kuat sekali. Tiba-tiba wwuusshh si katak itu mulai melompat ke gunung dan terus melompat tanpa berhenti. Dengan sangat cepat ia sudah mendaki 200, 300, dan 500 kaki. Katak-katak yang di bawah pun mulai meneriaki dia!!

"oooiii... kmu ga akan bisa, kita ini cuma katak!! Belum tentu juga itu ada Box ajaibnya!!" Tapi si katak itu terus melompat tanpa menoleh ke belakang . Tinggal 200 kaki, 100, dan sampai lah katak itu di puncak. Dengan perasaan deg-degan katak itu membuka Box tersebut sambil meminta untuk menjadi manusia!! Dan tiba-tiba jadilah ia seorang pria yang tampan...

Wartawan dari berbagai kantor berita pun mulai menemui katak dan mewawancarainya "Hai katak kenapa kamu bisa sampai di atas sini??" Jawab katak "saya sampai di puncak!!!". Lalu wartawan pun bingung dengan jawaban katak dan mencoba bertanya lagi "Kenapa kamu bisa tapi teman-teman kamu ga bisa??" "saya jadi manusia sekarang..."jawab si katak. Karena jawabannya selalu tidak sesuai akhirnya ia pun dibawa wartawan ke RS dan akhirnya diketahui kalau katak yang menjadi orang tersebut ternyata adalah Seekor Katak Yang Tuli.

Moral cerita ini adalah :

Pembaca, disadari atau tidak seringkali pada saat kita ingin mencapai sesuatu banyak sekali halangan yang harus dihadapi. Mulai dari orang yang tidak dikenal, teman, bahkan sampai keluarga. Ada yang bilang kita ga bisa lah, ada yang bilang ga mungkin lah, dll. Banyak sekali orang-orang yang gagal ingin kita mengikuti kegagalannya!! Tapi iya, ini adalah goal kita sendiri jadi kalau kita benar-benar yakin dengan apa yang kita ingini, tutup mata kita, tutup telinga kita, dan jalani sesuai keyakinan kita!!! Success is My Right..


by:Phang Arie Susanto

Si anjing kecil


Seekor anak anjing yang kecil mungil sedang berjalan-jalan di ladang pemiliknya. Ketika dia mendekati kandang kuda, dia mendengar binatang besar itu memanggil dirinya.

Kuda : “Hai anjing kecil, kamu pasti masih baru disini ya? Cepat atau lambat kamu akan mengetahui, bahwa sebenarnya pemilik ladang ini sangat mencintai saya lebih daripada binatang lainnya. Itu karena, saya bisa mengangkut banyak barang untuknya. Dan menurut saya, binatang sekecil kamu, tidak akan memiliki nilai sedikitpun baginya”. Kata si kuda dengan wajah sinis.

Lalu, anjing kecil itupun menundukkan kepalanya dan segera pergi dengan hati yang iba. Sesaat kemudian, dari kandang sebelah, ia mendengar suara seekor sapi.

Sapi : “Anjing kecil! Tahukah kamu, bahwa saya adalah binatang yang paling terhormat disini. Karena Istri pemilik ladang ini membuat mentega dan keju dari susu saya. Huh, kamu tentu tidak berguna bagi keluarga disini”, ucap si sapi.

Kesedihannya belum mereda, lalu anjing kecil itu pun mendengar teriakan seekor domba yang mengatakan sesuatu kepada si Sapi.

Domba : “Hai Sapi, kedudukanmu tidak lebih tinggi dari saya! Karena sayalah yang memberikan mantel bulu kepada pemilik ladang ini, maka dari itu saya juga telah memberikan mantel bulu sebagai penghangat ketika dingin terasa menusuk tulang kepada pemilik ladang ini. Tapi.., omonganmu tadi pada si anjing kecil itu ada benarnya juga. Karena dia memang sama sekali tidak ada manfaatnya disini!”.

Satu per satu, binatang lainpun ikut meledek anjing kecil itu. Sambil menceritakan betapa tingginya kedudukan mereka di ladang tersebut, ayam pun berkata bagaimana ia telah memberikan telur. Kucing pun bangga, karena ia telah memusnahkan tikus-tikus pengerat di ladang itu. Dan, semua binatang sepakat, bahwa si anjing kecil itu adalah makhluk yang benar-benar tidak berguna, karena setiap binatang sanggup memberikan kontribusi kepada pemilik ladang.

Terpukul oleh perkataan dari binatang-binatang lain, anjing kecil itupun segera pergi ke tempat sepi, dan mulai menangis menyesali nasibnya.

“Sedih rasanya, sudah yatim piatu, dianggap tak berguna, dan disingkirkan dari pergaulan”, kata si anjing kecil dengan nada sedih.

Ternyata, tidak jauh dari situ ada seekor anjing tua yang mendengar tangisannya. Dan kemudian anjing tua itupun menyimak keluh kesah si anjing kecil.

Anjing kecil berkata, “Anjing tua, saya tidak dapat memberikan pelayanan kepada keluarga disini. Sayalah hewan yang paling tidak berguna disini”.

Karena terharu, anjing tua itupun berkata, “Memang benar, bahwa kamu terlalu kecil untuk menarik pedati, dan kamu juga tidak akan bisa memberikan telur, susu, ataupun bulu. Tetapi, bodoh sekali rasanya jika kamu menangisi sesuatu yang tidak bisa kamu lakukan. Kamu harus menggunakan kemampuan yang telah diberikan oleh Sang Pencipta untuk membawa kegembiraan”.

Malam itu, ketika pemilik ladang baru pulang dengan wajah yang terlihat lelah. Anjing kecil itupun berlari menghampirinya, menjilat kakinya, dan melompat ke pelukannya. Sambil menjatuhkan diri ke tanah, anjing kecil dan pemilik ladang itupun berguling-guling di rumput, disertai tawa riang mereka.

Akhirnya, pemilik ladang itupun memeluk si anjing kecil erat-erat sambil mengelus-elus kepalanya, dan berkata, “Meskipun saya pulang dalam keadaan letih, tapi rasanya semua jadi sirna karena kau menyambutku semesra ini wahai anjing kecil. Kamu sungguh yang paling berharga disini, diantara semua binatang-binatang yang ada di ladang ini. Walaupun kamu kecil, tapi kamu memberikan kasih sayang yang sangat besar”.


"Jangan sedih ketika kita tidak dapat melakukan sesuatu seperti orang lain jika anda memang tidak memiliki kemampuan untuk itu. Tetapi, apa yang dapat kita lakukan, kerjakanlah itu dengan sebaik-baiknya. Jangan merasa sombong ketika kita telah melakukan banyak hal kepada orang lain. Karena orang yang tinggi akan direndahkan, dan orang yang rendah hati, akan di tinggikan".
Ya, semua yang ada dihadapan dan baru saja berlalu sebenarnya adalah kehidupan yang sementara. Karena setelah mata anda terpejam selamanya, anda akan menemui kehidupan di alam lain, yang benar-benar abadi seperti yang telah dijanjikan olehNya. Jika anda pernah, atau bahkan seringkali merasa seperti cerita inspiratif di atas, cobalah untuk tegar, tetap tersenyum, dan terus berusaha untuk melakukan apa yang dapat anda lakukan..

Kamis, 10 Mei 2012

Memelihara sebuah Persahabatan..

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan
dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan
mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi
persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan
bertumbuh bersama karenanya...
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan
proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah
sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai
dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,
namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan
untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya
ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,
tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan
tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha
pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita
membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi
mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan
dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,
karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun
tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula
orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun
ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain :

1. Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit)
2. Ketidakterbukaan
3. Kehilangan kepercayaan
4. Perubahan perasaan antar lawan jenis
5. Ketidaksetiaan.

Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan
oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.

Renungkan :
**Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari
seribu teman yang mementingkan diri sendiri
"Dalam masa kejayaan, teman2 mengenal kita.
Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita."**

Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan.
Siapa yang berada di samping anda ??
Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??
Siapa yang menjadi tameng untuk urusan rahasia Anda,
diwaktu ada masalah dengan keluarga anda.??
Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun
yang dapat anda berikan ??
Merekalah sahabat2 anda.
Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan
mereka.

.... (^_^)

Senin, 07 Mei 2012

Cerita Cinta yang Mengharukan


Andre dan Sherly adalah sepasang kekasih yang serasi walaupun keduanya berasal dari keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga Sherly berasal dari keluarga kaya raya dan serba berkecukupan, sedangkan keluarga Andre hanyalah keluarga seorang petani miskin yang menggantungkan kehidupannya pada tanah sewaan.

Dalam kehidupan mereka berdua, Andre sangat mencintai Sherly. Andre telah melipat 1000 buah burung kertas untuk Sherly dan Sherly kemudian menggantungkan burung-burung kertas tersebut pada kamarnya. Dalam tiap burung kertas tersebut Andre telah menuliskan harapannya kepada Sherly. Banyak sekali harapan yang telah Andre ungkapkan kepada Sherly. “Semoga kita selalu saling mengasihi satu sama lain”,”Semoga Tuhan melindungi Sherly dari bahaya”,”Semoga kita mendapatkan kehidupan yang bahagia”,dsb. Semua harapan itu telah disimbolkan dalam burung kertas yang diberikan kepada Sherly.

Suatu hari Andre melipat burung kertasnya yang ke 1001. Burung itu dilipat dengan kertas transparan sehingga kelihatan sangat berbeda dengan burung-burung kertas yang lain. Ketika memberikan burung kertas ini, Andre berkata kepada Sherly:


Sherly, ini burung kertasku yang ke 1001. Dalam burung kertas ini aku mengharapkan adanya kejujuran dan keterbukaan antara aku dan kamu. Aku akan segera melamarmu dan kita akan segera menikah. Semoga kita dapat mencintai sampai kita menjadi kakek nenek dan sampai Tuhan memanggil kita berdua ! “
Saat mendengar Andre berkata demikian, menangislah Sherly. Ia berkata kepada Andre:


Ndre, senang sekali aku mendengar semua itu, tetapi aku sekarang telah memutuskan untuk tidak menikah denganmu karena aku butuh uang dan kekayaan seperti kata orang tuaku!”
Saat mendengar itu Andre pun bak disambar geledek. Ia kemudian mulai marah kepada Sherly. Ia mengatai Sherly matre, orang tak berperasaan, kejam, dan sebagainya. Dan Akhirnya Andre meninggalkan Sherly menangis seorang diri.

Andre mulai terbakar semangatnya. Ia pun bertekad dalam dirinya bahwa ia harus sukses dan hidup berhasil. Sikap Sherly dijadikannya cambuk untuk maju dan maju. Dalam Sebulan usaha Andre menunjukkan hasilnya. Ia diangkat menjadi kepala cabang di mana ia bekerja dan dalam setahun ia telah diangkat menjadi manajer sebuah perusahaan yang bonafide dan tak lama kemudian ia mempunyai 50% saham dari perusahaan itu. Sekarang tak seorangpun tak kenal Andre, ia adalah bintang kesuksesan.

Suatu hari Andre pun berkeliling kota dengan mobil barunya. Tiba-tiba dilihatnya sepasang suami-istri tua tengah berjalan di dalam derasnya hujan. Suami istri itu kelihatan lusuh dan tidak terawat. Andre pun penasaran dan mendekati suami istri itu dengan mobilnya dan ia mendapati bahwa suami istri itu adalah orang tua Sherly.

Andre mulai berpikir untuk memberi pelajaran kepada kedua orang itu, tetapi hati nuraninya melarangnya sangat kuat. Andre membatalkan niatnya dan ia membuntuti kemana perginya orang tua Sherly.

Andre sangat terkejut ketika didapati orang tua Sherly memasuki sebuah makam yang dipenuhi dengan burung kertas. Ia pun semakin terkejut ketika ia mendapati foto Sherly dalam makam itu. Andre pun bergegas turun dari mobilnya dan berlari ke arah makam Sherly untuk menemui orang tua Sherly.

Orang tua Sherly pun berkata kepada Andre:


Ndre, sekarang kami jatuh miskin. Harta kami habis untuk biaya pengobatan Sherly yang terkena kanker rahim ganas. Sherly menitipkan sebuah surat kepada kami untuk diberikan kepadamu jika kami bertemu denganmu.

Orang tua Sherly menyerahkan sepucuk surat kumal kepada Andre.

Andre membaca surat itu.


Ndre, maafkan aku. Aku terpaksa membohongimu. Aku terkena kanker rahim ganas yang tak mungkin disembuhkan. Aku tak mungkin mengatakan hal ini saat itu, karena jika itu aku lakukan, aku akan membuatmu jatuh dalam kehidupan sentimentil yang penuh keputus-asaan yang akan membawa hidupmu pada kehancuran. Aku tahu semua tabiatmu Ndre, karena itu aku lakukan ini. Aku mencintaimu Ndree……….. “

Setelah membaca surat itu, menangislah Andre. Ia telah berprasangka terhadap Sherly begitu kejamnya. Ia pun mulai merasakan betapa hati Sherly teriris-iris ketika ia mencemoohnya, mengatainya matre, kejam dan tak berperasaan. Ia merasakan betapa Sherly kesepian seorang diri dalam kesakitannya hingga maut menjemputnya, betapa Sherly mengharapkan kehadirannya di saat-saat penuh penderitaan itu. Tetapi ia lebih memilih untuk menganggap Sherly sebagai orang matre tak berperasan. Sherly telah berkorban untuknya agar ia tidak jatuh dalam keputusasaan dan kehancuran.




Dari Cerita sedih dan mengharukan yang dikisahkan oleh Andre dan Sherly, dapat di ambil kesimpulan bahwa “Cinta bukanlah sebuah pelukan atau ciuman tetapi cinta adalah pengorbanan untuk orang yang sangat berarti bagi kita”.